Blog

Trend Mempromosikan Brand Lewat Insta Stories Digital marketing didefinisikan sebagai suatu pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik yang tersambung dengan internet. Ketika brand atau produk tersebut melakukan digital marketing, mereka biasanya juga mengerahkan jurus beragam strategi marketing dan media digital yang dapat menyambungkan langsung dengan calon konsumen. Ada beragam media digital yang digunakan untuk berkomunikasi bahkan melakukan promosi online melalui website, media social (Instagram, facebook, pinterest, whatssap, line, dll). Selain itu masih banyak tools yang tersedia yang dapat membantu suatu brand atau produk untuk dipromosikan kepada konsumen.

Beberapa contoh tools yang sering digunakan untuk melakukan promosi seperti membuat iklan lewat facebook ataupun Instagram, email marketing, brosur online, dan tools digital lainnya. Salah satu pemasaran digital marketing yang terbaik adalah yang memiliki gambaran jelas tentang bagaimana menciptakan campaign digital yang dapat mempengaruhi calon konsumen untuk membeli brand atau produk yang Anda pasarkan. Campaign yang baik dalam digital marketing memang terbilang cukup ampuh dalam menarik calon customer agar tertarik membeli brand atau produk yang sedang dipasarkan. Jika Anda ingin tau lebih dalam seperti apa pemasaran digital yang sedang trend dan banyak dilakukan oleh pemilik brand? Dan salah satu yang paling popular di tahun ini adalah penggunaan insta story di Instagram.

Dari techinasia.com melansir hasil sebuah penelitian bahwa pengguna harian aktif Instagram stories pada bulan November 2017 lalu menembus angka 300 juta. Artinya, sekitar 60% pengguna Instagram aktif membagikan atau mengonsumsi konten dalam stories setiap hari. Jumlah tersebut bahkan mengalahkan snapchat sebagai pesaingnya yang pertama kali merilis fitur serupa. Instagram terbilang cukup sukses membuat suatu alat yang cukup efektif untuk bisnis. Mengunggah foto atupun video singkat di insta story ini dikenal dengan nama ephemeral atau pesan yang hilang dalam waktu tertentu. Dengan cara ini maka brand atau produk yang dipasarkan dapat melekat dibenak follower maupun calon konsumen. Salah satu manfaatnya mempromosikan brand atau produk lewat insta story adalah membuat calon konsumen merasa lebih dekat.

Lewat stories tak hanya dapat berbagi foto dan video namun juga bisa berbagi cerita tentang brand atau produk kita. Contohnya, Anda dapat menceritakan keunikan dari produk Anda, bagaimana proses pembuatannya, keunggulan produk anda dibanding produk yang lain. Hal ini tentu akan memudahkan brand atau produk yang dipasarkan cepat dikenal oleh konsumen. Selain itu dengan adanya cerita melalui stories kepercayaan dari konsumen terhadap brand tersebut dapat meningkat. Jadi tugas bagi para digital marketeer selain menyusun foto di feed Instagram semenarik mungkin, mereka juga harus membuat insta stories yang atraktif dan juga menarik untuk konsumennya. Bagaimana? Apakah anda sudah mencoba insta stories untuk memasarkan produk anda?
Share